Berkenalan dengan Polisi "Legendaris" yang Viral dari Cianjur, siapa sih dia

Berkenalan dengan Polisi "Legendaris" yang Viral dari Cianjur

Cianjur - Bagi yang kerap melewati Pasar Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, pasti tak asing dengan wajah bapak polisi satu ini. Selama 29 tahun, Bripka Ase Kusmana (54), mengatur lalu lintas di tempat yang sama. Kini kebaikannya kepada warga yang melintas tengah ramai dibahas netizen.

Anggota Unit Lalu Lintas Polsek Pacet, Resor Cianjur, ini tidak menyangka begitu banyak kesan positif yang disematkan warga kepada dirinya melalui postingan yang kemudian viral di media sosial Facebook.

"Saya tahu tadi malam dari anak saya yang bungsu, katanya bapak viral di Facebook. Dia kirim foto-foto (tangkapan layar) komentar orang dan postingan tentang saya, Alhamdulillah ceritanya bagus semua," tutur Ase saat ditemui detikcom di pasar Cipanas atau tepatnya di Pos Polisi 55 atau 6 Cepu, Selasa (30/5).

Ase mengaku tidak lantas besar kepala atas pujian yang diberikan warganet kepadanya, ia mengaku malah takut dan terbebani atas semua penilaian positif yang disematkan tersebut.

"Orang sini manggil saya pak Asep, padahal nama asli saya Ase. Banyaknya postingan itu malah jadi beban ke saya takut ke depan saya ada salah. Namun begitu saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat di Cipanas berarti kerja saya selama ini bagus, Alhamdulillah," ucapnya berkali-kali, air mata tampak muncul di sudut kedua matanya.

Ase bertugas di Polsek Pacet sejak tahun 1988, dan langsung ngepos di Pos Lalu Lintas 55/8 Cepu. Puluhan tahun bertugas Ase selalu diam di titik yang sama seperti pertama kali dia ditugaskan Jaga dan Atur (Gatur) lalu lintas.

Baca juga ; Viral di Medsos, Bripka Ase Kuat Menahan Hujan dan Panas Saat Bertugas

"Ya tempat saya di sini, kalau saya baca-baca hampir semua yang bikin komentar dan postingan itu adalah anak-anak yang dulu pernah saya bantu seberangkan, ada juga yang katanya pernah saya tegur gara-gara melanggar lalu lintas," ucap Ase.

Ase mengaku dirinya jarang sekali memberikan surat tilang kepada pelanggar. Ia lebih memilih untuk menegur dan mengingatkan dengan caranya sendiri, nada ramah, kalimat sopan tapi menusuk pelanggar.

"Besoknya yang ditegur misalkan ga pakai helm dia nyamperin sambil nunjukin dia pakai helm, dengan cara mengingatkan seperti itu justru pengendara banyak yang segan. Bukan berarti saya juga ga nilang-nilang tapi ngeluarin surat tilang paling jarang bila pelanggarannya berat baru saya keluarin tilang," tuturnya.

Warganet di Cianjur saat ini memang tengah diramaikan dengan kisah Bripka Asep, oleh Netizen Ase disebut sebagai polisi legendaris yang sikap dan perbuatannya layak dijadikan teladan oleh rekan sejawatnya yang lain.

Keramaian itu bermula dari status seorang netizen bernama Andi Lukman (30) melalui akun medsosnya Andi membuat status yang menceritakan tentang sosok Pak Asep yang ia nilai sangat ramah dan bersahaja yang pernah ia temui saat ia masih berusia 13 tahun.

Tidak disangka postingan yang dibuat Andi pada Senin 29 Mei itu dikomentari oleh 657 netizen lainnya dan dibagikan ulang sebanyak 763 kali dan di respons oleh 2677 netizen lainnya.

Postingan itu kemudian memicu pembuatan grup bernama "Hadiah Lebaran Untuk Pak Asep" yang kini anggotanya mencapai 2000 lebih pengguna media sosial Facebook.

Diwawancarai terpisah, Andi Lukman mengaku awalnya ia terkesima saat tengah mengunjungi pasar Cipanas. Andi yang kini bekerja di Jakarta itu melihat Pak Ase masih bertugas di tempat yang sama seperti masa ia kecil dulu.

"Bapak Polisi itu dari saya kecil sampai sekarang masih di Cipanas di posisi yang sama seperti dulu saya saat kecil pernah dibantu menyebrang jalan. Semua warga di Cipanas pasti tau si bapak ini dengan caranya beliau mengingatkan pelanggar lalu lintas," ungkap Andi.

Andi kemudian menuangkan pikirannya tersebut kedalam tulisan di status Facebooknya. Hanya dalam beberapa jam statusnya itu dibagikan ulang oleh pengguna Facebook lainnya.

"Banyak yang menceritakan tentang kebaikan Pak Asep ini, dan rata-rata ceritanya sama pernah dibantu menyebrang jalan semasa kecil. Dan kesan baik itu terpatri sampai sekarang, ada yang sekarang sudah jadi guru, jadi pekerja dan ada juga yang sekarang sudah sama-sama jadi polisi," lanjutnya.

Andi kemudian berinisiatif memberikan sesuatu untuk Pak Ase, hingga akhirnya terbersit ide untuk membuat tag kalimat "Hadiah Lebaran Untuk Pak Asep,".

"Ide itu ternyata mendapat dukungan luar biasa, berbagai usulan berdatangan hadiah apa yang layak untuk beliau. Ini benar-benar suara murni warga Cianjur khususnya di wilayah Cipanas yang kenal dengan sosok beliau, saya hanya berharap ada kebaikan yang hadir dari postingan itu," tandasnya.

Sumber: detik.com